CERPEN TENTANG MOMEN LUCU BERSAMA SAHABAT
Kejadian Lucu yang Tidak Akan Terlupa
Kebanyakan
orang bilang kalau kejadian konyol yang kita alami saat ini, akan menjadi suatu
peristiwa yang sangat lucu, dan akan selalu teringat ketika kita pikirkan jika sudah tua nanti. Seperti yang
temanku alami beberapa tahun yang lalu, ketika kami sedang berkunjung ke salah
satu rumah teman kami yang Bernama Achmad.
“Kriinngg Kriinngg”
bunyi bel tanda pulang sekolah berbunyi
“oi, nanti jadi ke rumah gw gak?” tanya achmad
“jadi lah” jawabku
dan keempat temanku
“tapi gw
balik dulu ya, ganti baju” lanjut ku
“gw juga
balik dulu, izin dulu sama Ibu” ucap Danu
“oke, kabarin
aja nanti”
“pasti lah”
Di depan
gerbang sekolah, ku berpapasan dengan keempat temanku yang saling berboncengan,
Achmad bersama Raden, Yusuf bersama rizqi, dan kami saling bersapaan.
“Dan gw
balik dulu ya” ucapku kepada Danu ketika Gojek yang kupesan sudah datang
“Iya Lif,
hati-hati.” Ucap Danu
Sesampai di rumah Achmad, kami bersantai seraya berbincang-bincang. Ditengah perbincangan kami, Danu memberi pesan melalui whatsapp kalau dia mendapat izin dari Ibunya tetapi tidak mempunyai alat tranportasi untuk pergi ke rumah Achmad.
“Eh, itu si
Danu gk ada kendaraan, gimana?” tanya yusuf
“Yaudah, jemput
aja” jawab Achmad
“Jemput danu
suf, kasian” balasku
“Yaudah, gw
jemput danu dulu”
“Sekalian
beli gorengan suf, laper nih” ucap Rizqi
“Mana duitnya?
Duit gw habis untuk bayar kas tadi.”
“Yaudah, pake
duit gw aja dulu nih” jawabku
Sekitar 10
menit Yusuf dan Danu datang dengan membawa gorengan. Dan kita pun lanjut
berbincang-bincang sambil memakan gorengan, dan mendengarkan lagu.
“Pranggggg”
Suara kaca retak
Kita semua
menoleh kearah sumber suara dan terkejut karena meja kaca yang ada di dekat
kami retak tertendang oleh kaki Rizqi secara tidak sengaja. Kami tertawa karena
melihat wajah Rizqi yang panik setengah mati.
“Mad, ada
lem gak? Lem korea atau apapun” tanya Rizqi dengan muka yang panik
“Seinget gw
gak ada, gw pake buat praktek seni budaya kemarin” jawab Achmad.
“Yah, gimana
dong?”
“Beli aja di
toko bangunan.” Jawab Raden
“Yaudah mad,
temenin gw ke toko bangunan”
“Jangan lupa
beli amplas” lanjut Danu
“iya tenang”
jawab Achmad
Comments
Post a Comment