Di samping Gojek, terdapat perusahaan startup di Indonesia bidang transportasi yang tidak kalah populer, yaitu Grab. Perusahaan rintisan yang bermarkas di Singapura ini pada mulanya didirikan pada tahun 2012 dan dikenal dengan nama Grabtaxi sampai tahun 2016. Saat ini Grab telah ada di hampir semua negara-negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Grab juga ikut membantu mendukung pendidikan dan lapangan kerja dengan membuka program internship dan perekrutan pegawai.
Travel
Startup juga telah merambah ke dunia traveling. Kini pergi traveling tidak lagi perlu khawatir, karena sudah banyak perusahaan startup di Indonesia yang menyediakan layanan terbaiknya, seperti:
Traveloka
Traveloka adalah perusahaan startup yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma dan Albert Zhang pada tahun 2012. Sempat terkikis pada tahun 2020 akibat pandemi, namun Traveloka mampu bertahan dan bangkit hingga dapat bersaing untuk IPO di New York pada tahun 2021.
Tiket.com
Startup transportasi berikutnya adalah Tiket.com. Startup dengan logo berwarna biru dengan lingkaran kuning ini didirikan pada tahun 2011 oleh Djarum Group. Tiket.com menawarkan fasilitas untuk pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser, tiket atraksi, penyewaan mobil sampai pada pemesanan hotel di seluruh wilayah di Indonesia.
Edukasi
Edukasi atau pendidikan juga menjadi sasaran startup untuk dikembangkan. Mengingat faktor pendidikan merupakan salah satu bidang yang penting bagi pembangunan bangsa, maka beberapa perusahaan startup berikut ini mengembangkan bidang pendidikan.
Ruangguru
Perusahaan startup bidang pendidikan yang pertama adalah PT Ruang Raya Indonesia. Perusahaan ini mengembangkan startup yang diberi nama Ruangguru. CEO dari ruang guru ini adalah milenial bernama Adamas Belva Syah Devara. Ia mendirikan Ruangguru pada tahun 2014 sebagai solusi untuk menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia.
Zenius
PT Zenius Education yang mengembangkan startup Zenius pada tahun 2007. Zenius telah sukses mengantarkan banyak siswa-siswi meraih nilai yang memuaskan di sekolah dan di seleksi masuk perguruan tinggi. Platform yang satu ini menyediakan akses untuk belajar online dengan harga yang terjangkau.
Kesehatan
Kesehatan juga menjadi bidang yang ikut dirintis oleh perusahaan-perusahaan startup di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh dari perusahaan startup di Indonesia dalam bidang kesehataan
HaloDoc
Halodoc merupakan aplikasi digital yang menyediakan informasi seputar kesehatan. Startup yang berasal dari Indonesia ini pertama kali didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta. Halodoc berada dibawah naungan PT Media Dokter Investama dan kini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Dokter.id
Di samping HaloDoc, terdapat startup Dokter.id yang memberikan informasi serta konsultasi kesehatan untuk kamu. Situs Dokter.id juga memiliki portal tanya jawab yang dapat kamu simak dengan seksama.
Keuangan
Beberapa contoh perusahaan startup di bidang keuangan antara lain:
Dana
Dana adalah aplikasi dompet digital yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi secara non tunai. Transaksi melalui Dana semakin populer di tengah pandemi.
LinkAja
LinkAja merupakan salah satu platform keuangan digital. Di platform ini kamu dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer, membeli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar PDAM, dan lain-lain.
Bibit
Aplikasi investasi yang tidak kalah populer di Indonesia adalah Bibit. Perusahaan ini telah memiliki ijin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terpercaya untuk memberikan layanan di bidang investasi.
Daftar perusahaan startup di Indonesia diatas tentunya tidak asing bagi kamu. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kamu bisa menikmati layanan startup dari berbagai bidang yang tentunya membantu melancarkan produktivitas
Comments
Post a Comment